Senin, 31 Agustus 2015

Cabang-cabang Biologi

         Biologi merupakan ilmu yang luas, sehingga dibagi menjadi cabang-cabang berdasarkan objek yang dipelajarinya. Untuk menyederhanakan, biologi dibedakan menjadi beberapa kajian yaitu kajian tingkat molekul, sel, organisme, dan populasi. Biologi molekuler menjadi dasar bagi perkembangan. Berkat jasanya, kamu dapat memahami struktur dan fungsi molekulmolekul penyusun tubuh seperti asam nukleat dan protein, termasuk mekanisme pewarisan sifat pada semua makhluk hidup. Jasa penting yang lain adalah pengetahuan tentang proses metabolisme sehingga kamu dapat memahami bagaimana energi dihasilkan dan digunakan pada sistem kehidupan.


         Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi, sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.
         Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala aspek kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak, sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam. Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi (mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel/ protozoa), mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik (mempelajari manusia), dan sebagainya.
         Peranan organisme dalam lingkungan juga menjadi perhatian tersendiri bagi ahli biologi, sehingga muncul cabang-cabang ilmu seperti ekologi, biologi laut, biologi populasi, genetika populasi, biologi tanaman akuatik, biologi hewan akuatik, evolusi, sosiobiologi, dan sebagainya. Dan ketika kegiatan manusia menimbulkan pencemaran yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, berkembang cabang ilmu yang baru yaitu pencemaran lingkungan.
         Dewasa ini terdapat kecenderungan baru untuk mempelajari bidang ilmu yang sempit namun dikaji secara mendalam. Sebagai contoh adalah dari biologi sel berkembang beberapa cabang ilmu seperti sitotaksonomi, sitogenetika, fisiologi sel, sitokimia, sitopatologi, dan sitoekologi. Tidak menutup kemungkinan cabang biologi yang masih luas seperti biofisika, biokimia, genetika, dan ekologi akan berkembang menjadi beberapa kajian ilmu yang lebih sempit.

Berikut beberapa cabang biologi :
1. Mikrobiologi : ilmu tentang organisme berukuran renik (mikroskopik).
2. Botani : ilmu tentang tumbuhan.
3. Zoologi : ilmu tentang hewan.
4. Sitologi : ilmu tentang sel.
5. Fisiologi : ilmu tentang proses serta fungsi organ tubuh.
6. Evolusi : ilmu yang mengkaji mengenai asal-usul kehidupan dan perubahan suatu organisme dari waktu ke waktu.
7. Morfologi : ilmu tentang struktur atau bentuk luar suatu organisme.
8. Ornitologi : ilmu tentang burung.
9. Virologi : ilmu tentang virus.
10. Bakteriologi : ilmu tentang bakteri.
11. Embriologi : mempelajari perkembangan makhluk hidup mulai dari telur sampai dewasa.
12. Genetika : mempelajari cara penurunan sifat-sifat orang tua kepada keturunannya.
13. Taksonomi : mempelajari makhluk hidup berdasarkan taksontakson atau kelompok tertentu.
14. Anatomi : mempelajari susunan dalam dari tubuh makhluk hidup.
15. Palaentologi : mempelajari peninggalan-peninggalan zaman purbakala.
16. Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
17. Bioteknologi : mempelajari rekayasa genetika.
18. Teralogi : mempelajari tentang cara perkembangan embrio.
19. Parasitologi : mempelajari tentang Organisme parasit dan pengaruhnya terhadap organisme lain
20. Mikologi : mempelajari Perikehidupan tentang jamur
21. Entomologi : mempelajari Perikehidupan tentang serangga
22. Iktiologi : mempelajari tentang Ikan dan peranannya bagi kehidupan.
23. Histologi : mempelajari tentang Struktur dan fungsi jaringan tubuh.
24. Biologi molekuler : mempelajari tentang Struktur dan fungsi molekul/senyawa penyusun kehidupan dan interaksinya.
25. Biologi populasi : mempelajari tentang Interaksi antara populasi hewan dan tumbuhan dengan lingkungannya.

Sumber Tulisan :
1). Biologi untuk SMA dan MA Kelas X oleh Herni Budiati
2). Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk kelas X SMA/MA oleh Rikky Firmansyah, Agus Mawardi H, dan M. Umar Riandi
3). Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA kelas X oleh Suwarno
4). Biologi untuk kelas X SMA dan MA oleh Subardi, Nuryani, dan Shidiq Pramono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar